Thursday, July 1, 2010

the Gazette - Without Trace (translate)

Without A Trace

Zeijakuna ishiki wo hagare,
yukkuri to ashioto o tatezu ni,
hai ni nari konagona ni chiru,
soredake.. soredake..
Without a trace.

Nochi ni shiru kanjou wa,
muryoku yori hikyou,
konzai ishiki no soko wo hau,
senzaiishiki ni toikakeru,
me no mae no asu ga mienai.

Tachitsukusu kisetsu ni iki wo umete,
sukui wo matta kimi wa mu he,
mou kikoe wa shinai kareta uta wa,
ate mo naku naite iru.

Soushitsu ni nagasu namida wa,
taeteta kurushimi ni mo nagareru?
Dare mo ga migorosu ka no you,
mabuta wo tojiru.

Rasen ni karamaru karada ga,
yukkuri yukkuri nejireru,
sen no toge wo nodo ni ate tou,
ore ni nani ga sukueru?
Me no mae de asu ga shinderu.

Tachitsukusu kisetsu ni iki wo umete,
sukui wo matta kimi wa mu he,
mou kikoe wa shinai kareta uta wa,
ate mo naku naite iru.

Furishikiru kasumi ga harenu you ni..
Ikita akashi ga kienu you ni..
Kono uta ga kimi he to todoku no nara,
gizen da to omou darou.

Tachitsukusu kisetsu ni iki wo umete,
sukui wo matta kimi wa mu he,
mou kikoenu you ni kaketa koe wa,
modosenai tsumi to shiru.


Without Trace

Aku lepaskan perlahan kesadaran lemahku,
Jadi, langkah kaki ku tak akan membuat suara.
Aku menjadi abu, berserakan menjadi potongan-potongan kecil.
Ini hanya ini, tidak lebih ...
Tanpa jejak

Perasaan bahwa aku menyadari kebodohanku
lebih pengecut dari ketidakberdayaan.
Merangkak ke bawah bercampur sadar,
Aku bertanya kepada hati kecil ku ...
"Aku tidak dapat melihat masa depan ku ..."

Mengubur napas mu masih dalam musim,
Kau, yang menunggu untuk membantu, larut ke dalam ketiadaan.
Lagu yang mati tidak bisa terdengar lagi ...
Menangis tanpa kecuali.

Air mataku yang jatuh untuk kerugian
Juga akan mengalir ketika aku menanggung penderitaan ini.
Seperti orang lain yang meninggalkanmu,
Akupun menutup kelopak mataku.

Tubuhku yang terjalin dalam spiral
perlahan-lahan, perlahan-lahan memutar.
Di tenggorokan, ada ribuan pertanyaan yang seperti duri;
Aku bertanya, "Apa yang bisa ku simpan?"
Masa depan ku sekarat tepat di depan mataku ...

Mengubur napas mu masih dalam musim,
Kau, yang menunggu bantuan, larut dalam ketiadaan.
Lagu yang mati tidak bisa terdengar lagi ...
menangis tanpa kecuali.

Kabut tebal yang menolak untuk pergi ...
Jadi bukti dari keberadaan mu yang tidak akan menghilang ...
Jika kau mendengar lagu ini,
Kau mungkin akan berpikir itu munafik.

Mengubur napas mu masih dalam musim,
Kau, yang menunggu bantuan, larut dalam ketiadaan.
Aku tidak dapat membuat mundur nada tinggi
sehingga kau tidak bisa mendengarnya lagi ...
Aku datang untuk menyadari bahwa itu adalah dosa...

No comments:

Post a Comment