Monday, June 4, 2012

Static Routing dan Route Sumarization

Nama  : Deni Wiranto (10.240.0109)
Mahasiswa Stmik Widya Pratama angkatan 2010


Check this... ^^

Image


Sebelum mengerjakan soal tersebut ada beberapa pertanyaan di otak saya , karena berhubung saya tidak berangkat minggu kemaren ketika Pak Jack memberikan pelajaran tentang Static Routing And Route Sumarization

Pertanyaan tersebut adalah :

1. Apa itu Static Routing And Route Sumarization ?

2. Mengapa harus memakai Static Routing And Route Sumarization ?

dan beberapa pertanyaan yang akan saya cari di mpu google dulu ...

Pengertian Static Routing
Pengertian Static Routing. Static Routing merupakan konsep komunikasi data dalam hal ini adalah pemilihan jalur terbaik oleh router dalam jaringan komputer.

Hal ini berdasar pada bahwa sebuah router tidak dapat mengenali jaringan tetangga, atau hanya bisa mengenali jaringan yang terhubung secara langsung.

Caranya adalah dengan menambahkan rute secara manual ke tabel routing.

Sebuah rute statis mencakup alamat jaringan dan subnet mask dari jaringan remote, bersama dengan alamat IP dari router hop berikutnya-atau exit interface. Rute statis ditandai dengan kode S dalam tabel routing seperti yang ditunjukkan pada gambar.
dan pengertian Route Sumarization :
Route summarization, also called route aggregation, is a method of minimizing the number of routing tables in an IP (Internet Protocol) network. It works by consolidating selected multiple routes into a single route advertisement, in contrast to flat routing in which every routing table contains a unique entry for each route.

To implement route summarization in IP Version 4 (IPv4), Classless Inter-Domain Routing (CIDR) must be used. All IP addresses in the route advertisement must share identical high-order bits. The length of the prefix must not exceed 32 bits.

Route summarization offers several important advantages over flat routing. Route summarization can minimize the latency in a complex network, especially when many routers are involved. Because of the reduced number of routing entries, the overhead for routing protocols is minimized. Network stability can be improved by reducing or eliminating unnecessary routing updates after part of the network undergoes a change in topology. Route summarization also greatly reduces processor workloads, memory requirements and bandwidth demand.

Terjemahan by mbah google translate

Route summarization, juga disebut agregasi rute, adalah metode untuk meminimalkan jumlah tabel routing dalam sebuah IP (Internet Protocol) jaringan. Ia bekerja dengan mengkonsolidasikan beberapa rute yang dipilih menjadi rute iklan tunggal, berbeda dengan rute datar di mana setiap tabel routing berisi entri yang unik untuk setiap rute.

Untuk mengimplementasikan summarization rute dalam Versi IP 4 (IPv4), Classless Inter-Domain Routing (CIDR) harus digunakan. Semua alamat IP di rute iklan harus berbagi identik high-order bit. Panjang prefiks tidak boleh melebihi 32 bit.

Route summarization menawarkan beberapa keuntungan penting selama rute datar. Route summarization dapat meminimalkan latency dalam jaringan yang kompleks, terutama ketika banyak router yang terlibat. Karena berkurangnya jumlah entri routing, routing protokol overhead untuk diminimalkan. Stabilitas jaringan dapat ditingkatkan dengan mengurangi atau menghilangkan update routing yang tidak perlu setelah bagian dari jaringan mengalami perubahan topologi. Route summarization juga sangat mengurangi beban kerja prosesor, memori dan persyaratan permintaan bandwidth.

Manfaat Route Summarization

Route Summarization dapat digunakan untuk mempercepat proses pencarian rute. Disebut juga dengan route aggregation atau supernetting. Juga, menyajikan konsep default route statis.

Ketika router tidak memiliki rute khusus untuk tujuan, rute statis default dapat digunakan untuk mendapatkan paket ke router yang mungkin memiliki rute ke tujuan.

Jenis rute yang memungkinkan router jaringan rumah untuk mengakses halaman web di seluruh dunia tanpa jaringan rumah memiliki tabel routing ke internet. Lalu lintas dilewatkan ke ISP dari router rumah-pengguna.

Router ISP memiliki rute baik khusus ke tujuan atau default route lain menuju router jaringan yang lebih luas.

Manfaat Route Summarization

Dalam sebuah lingkungan inter-network yang kecil, tabel routing router mungkin hanya memiliki beberapa puluhan rute.

Semakin besar jaringan, semakin besar jumlah rute.

Ketika jumlah rute dalam tabel routing router tumbuh lebih besar dan lebih besar, maka akan mengkonsumsi lebih banyak memori di router dan mengambil lebih banyak waktu dalam mencari tabel routing ketika mereka perlu untuk rute paket.

Rute summarization adalah teknik yang membantu untuk mengurangi ukuran tabel routing.

Syarat Route Summarization

Sebagian besar protokol routing seperti EIGRP, OSPF, dan Rip, mendukung VLSM(variable-length subnet mask). Ketika jaringan menggunakan route summarization, protokol routing harus mendukung VLSM.

VLSM berarti bahwa, dalam Kelas tunggal A, B, atau C jaringan, lebih dari satu subnet mask adalah nilai yang digunakan. VLSM memungkinkan beberapa subnet lebih kecil atau lebih besar, yang mengurangi alamat IP terbuang percuma.

etelah kita mengerti tentang Static Route dan Router Summarization , sekarang kita mulai akan mengerjakan soal ...

Bahan yang kita butuhkan menurut soal adalah ..

3 Buah PC
3 Buah Router
3 Buah Switch
6 Kabel Straight
2 Kabel DCE

Kemudian rakit perangkan diatas seperti gambar dibawah ini :

Image


Sekarang kita tentukan network dan IP yang akan kita pakai ,

Image


Kita tentukan network dengan warna 2 agar lebih gampang ,

Warna Merah : 172.16.3.0/24
Warna Orange : 192.168.2.0/24
Warna Biru : 172.168.2.0/24
Warna Hijau : 192.168.1.0/24
Warna Ungu : 172.16.1.0/24

Pertama kita setting router pada warna merah dahulu :





Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shu
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.1 255.255.255.0
     Router(config-if)#no sh


Kemudian Warna Orange :

 Router>ena



Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shu
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shu
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser 3/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shu

Kemudia Warna Ungu :


Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shu
Router(config-if)#exit

Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shu
Router(config-if)#exit


Sekarang kita berikan IP route

Pada R1
Router(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 ser2/0
Router(config)#ip route 192.168.0.0 255.255.252.0 ser2/0
Router(config)#end

Pada R2

Router(config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 ser2/0
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 ser3/0
Router(config)#exit

para R3

Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.252.0 ser2/0
Router(config)#exit


Ping dari PC 1 ke PC2 ke PC3



Image



Show IP route R1



Image



Show IP route R2



Image



Show IP route R3



Image